Friday 12 December 2014 0 comments

National Action Event 2014

National Action Event 2014, atau yang biasa disebut NAE, adalah acara nasional AMSA yang tahun ini diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret, atau terkenal dengan sebutan UNS. Ada 10 anggota AMSA-UPH yang turut serta dalam acara ini, 3 orang sebagai peserta lomba Debate Competition dan 7 orang sebagai peserta Bakti Sosial. NAE 2014 berlangsung selama 3 hari, dari tanggal 5 Desember 2014 - 7 Desember 2014.

   Delegasi sampai di Adi Sumarmo International Airport


Welcoming Party

Pada hari pertama, peserta NAE 2014 dari AMSA-UPH berangkat dari Jakarta sekitar pukul 3 sore. Peserta sampai di Solo pada pukul 5 sore dan setelah bertemu dengan LO yang bertanggung jawab, delegasi pun akhirnya diantar ke Move Megaland Hotel; tempat penginapan kami selama tiga hari itu. Kegiatan sore itu terdiri dari Welcoming Party untuk semua peserta dan dilanjutkan dengan Rapat Tatap Muka (RTM) untuk Representative dari semua universitas yang hadir. Pada kegiatan Welcoming Party, peserta dihibur oleh beberapa performance. Peserta juga diberikan kesempatan untuk berbaur dengan anggota AMSA dari universitas lainnya. Disinilah kebanyakan teman-teman lama bertemu lagi, dan pertemanan baru terbentuk.


Bakti sosial di desa Jatikuwung, Karanganyar, Solo

Hari kedua, 3 anggota AMSA-UPH, yaitu Ivan, Akhil dan Putri, mengikuti lomba debat di Fakultas Kedokteran UNS. Mereka berhasil mengalahkan round pertama dan round ketiga, yaitu mahasiswa dari Universitas Hang Tuah dan mahasiswa dari Universitas Sriwijaya. Namun, pada round kedua, mereka kalah dengan mahasiswa Universitas Padjajaran, yang adalah juara 1 dari Debate Competition NAE tahun 2014 ini. Walaupun begitu, mereka mengatakan bahwa mereka telah belajar banyak hal serta menambah pengalaman mereka dalam dunia perdebatan. Di waktu yang sama, anggota AMSA-UPH lainnya ikut dalam kegiatan Bakti Bakti Sosial yang berlokasi di desa Jatikuwung, Karanganyar, Solo. Perjalanan menuju lokasi baksos dimulai pada pukul delapan menggunakan bus, rute perjalanan terbilang cukup jauh dan memakan waktu cukup lama. Sesampainya delegasi-delegasi AMSA di lokasi, bakti sosial langsung dimulai dengan penyuluhan tentang berbagai penyakit dan juga cara mencuci tangan dengan baik dan benar. Selanjutnya, peserta dapat mengikuti pengobatan gratis yang merupakan daya tarik bagi peserta bakti sosial ini. Peserta diwajibkan mengikuti alur-alur yang sudah ditata dengan baik dengan sistem pos yaitu anamnesis, pengecekan tanda vital, pengukuran tinggi dan berat badan, konsultasi dengan dokter, lalu pengambilan resep obat. Para delegasi dibagi menjadi beberapa grup dan disebar ke pos-pos tersebut. Tak jarang ditemukan tanda-tanda vital yang terbilang abnormal seperti tingginya tensi darah, namun mereka mengaku tidak menimbulkan masalah seakan-akan normal. Ternyata, desa Jatikuwung tersebut tidak pernah dikunjungi oleh acara bakti sosial seperti ini setelah 16 tahun lamanya.
Setelah bakti sosial selesai, delegasi diantar untuk kembali ke hotel untuk bersiap-siap mengikuti acara Farewell Party yang berlokasi di Rumah Dinas Walikota Surakarta. Acara ini dibuka oleh tarian khas setempat yang sangat indah. Setelah itu, para delegasi dipersilahkan untuk menyantap hidangan yang sudah disediakan dan merupakan santapan khas daerah setempat seperti Nasi Gudeg dan Nasi Liwet serta beberapa hidangan penutup. Acara ini merupakan momen dimana para delegasi dapat bertemu dan berkenalan dengan delegasi dari universitas lainnya, serta berfoto bersama di booth yang sudah disediakan. Usai sudah acara Farewell Party NAE 2014, para delegasi diantar kembali ke hotel untuk beristirahat ataupun melanjutkan acara masing-masing, sementara itu, AMSA-Indonesia memiliki acara sendiri yaitu Rapat Tatap Muka (RTM).

Delegasi AMSA-UPH 



Keliling Solo dulu sebelum kembali ke Jakarta :D


Hari ketiga, atau hari terakhir, para delegasi diberikan kebebasan untuk tur keliling kota, dan untuk peserta debat yang berhasil lolos semi-final harus melanjutkan pertandingan di FK UNS. Grand Finale Debate Competition antara Universitas Padjajaran dan Universitas Diponegoro pun dimenangkan oleh Universitas Padjajaran. Disamping ramainya lomba debat, banyak pula peserta yang berkeliling Solo, terutama ke tempat jualan oleh-oleh seperti toko Serabi Notosuman yang terkenal. Setelah puas membeli oleh-oleh, akhirnya waktu untuk kembali ke Jakarta pun datang. Delegasi dari AMSA-UPH pulang dengan pesawat pukul 5 sore. Berbekal oleh-oleh, teman baru, kebahagiaan, pelajaran dan yang terpenting, pengalaman, semua peserta NAE 2014 pun akhirnya pulang ke tempat masing-masing, tentunya dengan senyum di bibir dan hati yang senang.



By: Kusuma Putri
 
;