Tuesday 5 February 2013 0 comments

Adopt a Friend


Sesuai dengan namanya, program baru dari AMSA UPH ini akan meng ‘adopsi’ seorang teman. Sebenarnya, acara ini merupakan suatu acara wajib yang dicetuskan oleh AMSA Indonesia dibawah Community Outreach, karena dorongan itulah AMSA UPH tertantang untuk membuat suatu acara baru dan berbeda. Program yang kami buat ini dengan memberikan beasiswa kepada teman-teman yang berprestasi dan membutuhkan. Kami ingin memberikan ‘sesuatu’ kepada mereka yang berprestasi namun mengalami kesulitan secara financial. Kami juga ingin memotivasi mereka untuk lebih berprestasi di sekolah. Kami ingin membuat suatu acara yang berkepanjangan, memberi dampak positif dan tentu saja menginspirasi teman-teman lain. 

Awalnya memang cukup sulit untuk melakukan nya, karena melibatkan pihak ketiga yaitu sekolah. Pertama-tama, kami mencari SMP negeri yang ada di sekitar UPH agar memudahkan kami untuk mengontrol dan berkunjung, setelah pencarian panjang, akhirnya kami memilih SMPN 1 Curug. Kami mengadakan berbagai pertemuan dengan pihak sekolah dan membicarakan mengenai kebutuhan financial apa saja yang dibutuhkan siswa-siswi di sekolah itu. Akhirnya, kami meminta bantuan kepada pihak sekolah untuk memilih masing-masing 1 siswa dari setiap angkatan yang membutuhkan beasiswa ini. Beasiswa yang kami berikan adalah untuk 1 semester, dan semester berikutnya akan dipilih orang lain lagi, begitu seterusnya.

Beasiswa berupa uang diberikan kepada mereka kami kumpulkan dari teman-teman AMSA yang bersedia menjadi donator dengan kontrak selama 1 tahun. Saat diberitahu mengenai acara ini, ternyata banyak yang tertarik mendaftar sebagai donator. Yap! Hanya dengan menyisihkan Rp.5000,- setiap bulan nya, kita dapat membantuk menyekolahkan teman kita yang membutuhkan.
Setelah melihat nilai mid-semester yang lalu, akhirnya terpilihkan 3 orang siswa yang pantas mendapatkan beasiswa yaitu Aldi Bertuada Nababan , Nadya Chintya Putri dan Lia Alicia.

Kami memberikan uang tunai dan juga perlengkapan alat tulis kepada masing-masing siswa. Mereka terlihat senang saat mendapatkan nya. Kami juga berfoto-foto dan sedikit mengobrol-ngobrol, sayang nya tidak bisa terlalu lama karena masih dalam jam sekolah.
Rencananya, kami akan membuat suatu acara jalan-jalan yang diikuti oleh para siswa yang mendapatkan beasiswa dan juga para donator, sehingga mereka bisa saling mengenal satu sama lain. Dan semoga saja, kami dapat memperluas acara ini dengan menambah donator yang tidak hanya anggota AMSA dan juga menambah ‘teman’ yang diberikan beasiswa.


Small deeds,huge impact! Keep Assisting-Inspiring-Motivating (A.I.M.ing)


0 comments

Stem Cell


Stem sel merupakan sel yang dapat melakukan pembelahan dan dapat memproduksi jenis sel yang berbeda sesuai dengan signal yang di terima dan kondisi di mana stem sel tersebut di tempatkan. Stem sel merupakan bahan dasar dari tubuh kita di mana berbagai jenis sel berawal dan karena itulah stem sel dapat berdiferensiasi atau berubah menjadi berbagai jenis sel dalam tubuh. Stem sel dalam tubuh selalu dalam keadaan dorman atau tertidur dan akan terbangun jikaada jaringan yang rusak. Jumlah stem sel dalam tubuh akan semakin berkurang seiring umur orang tersebut, itulah sebabnya regenerasi patah tulang pada anak – anak akan lebih cepat daripada orang dewasa atau orang tua. Ada 3 jenis stem sel yaitu totipotent, pluripotent and multipotent. 

Totipotent berpotensi untuk membuat individu baru.Totipotent berasal dari embryo yang berumur kurang dari 5 hari.Pluripotent berpotensi untuk membentuk organ baru tapi tidak dapat membentuk individu baru.Pluripotent berasal dari blastocyst yang berumur 5-14 hari. Totipotent dan pluripotent merupakan jenis embryo stem sel. Embryo stem sel dapat di peroleh dari 2 cara yaituin-vitro fertilization dan therapeutic cloning. In-vitro fertilization merupakan proses penyatuan sperma dengan ovum di luar tubuh atau biasanya disebut bayi tabung. Therapeutic cloning merupakan proses transfer nucleus ke sel ovum yang tidak memiliki inti, nucleus berasal dari jaringan dewasa. Meskipun embryo stem sel sangat bagus untuk di gunakan tetapi embryo stem cell dapat mengakibatkan tumor juga terjadi banyak penolakan karena masalah moral dan ethic.

Multipotent termasuk jenis adult stem sel, merupakan stem sel yang berasal dari jaringan orang dewasa. Ada 2 jenis adult stem sel, yaitu hematopoetic stem sel dan mesenchymal stem sel. Hematopetic stem sel dapat membuat sel darah dan dapat melakukan regenerasi terhadap pembuluh darah. Hematopetic stem sel dapat di peroleh dari darah tali pusat dan darah orang dewasa.Mesenchymal stem sel merupakan sel yang dapat berubah menjadi 3 jenis sel yaitu osteoblast (sel tulang), chondrocyte (sel katilage) dan adipose (sel lemak).Mesenchymal stem sel dapat di peroleh dari jaringan dewasa dan janin.Mesenchmal stem sel dari jaringan dewasa dapat di peroleh dari adipose dan jaringan tulang.Mesenchmal stem sel dari janin dapat di perolah dari cairan amniotic, epitalium amniotic, tali pusat dan darah tali pusat. Ada 3 syarat jika transplantasi mesenchmal stem sel yaitu mesenchmal stem sel harus dapat berdiferensiasi menjadi chondrocyte, adipose dan osteoblast; stem sel harus dapat melekat pada plastic; positif dan negative dengan protein tertentu. Meskipun adult stem cell memiliki fungsi yang terbatas tetapi adult stem sel lebih aman di gunakan karena tidak menyebabkan tumor dan tidak ada masalah moral dan ethic

Dalam bidang kesehatan, transplantasi stem sel berpotensial untuk menggantikan jaringan atau yang rusak. Stem sel tidak terdeteksi oleh immune, maksudnya tidak ada reaksi penolakan oleh immune system. Meskipun tidak ada reaksi penolakan oleh tubuh, tetap saja dalam khasus tertentu dapat terjadi reaksi penolakan. Effect samping yang mungkin terjadi adalah appetite, infeksi, anemia thrombocytopenia, veno-occlusive disease (VOD) , interstitial pneumonia syndrome (IPS), graft failure, graft-versus-host disease (GVHD) dan effect samping transplantasi stem sell jangka panjang adalah katarak, infertility dan kanker baru.

Ada 3 jenis tranplantasi dari stem sel yaitu autologous, allogenic dan xenogenic.Autologous merepukan transplantasi stem sel yang sumbernya dari pasien yang kemudian di transplantasikan kembali ke pasien tersebut.Allogenic merupakan transplantasi yang sumber stem selnya dari individu lain atau pendonor yang kemudian transplantasikan ke pasien yang membutuhkan. Xenogenic merupakan transplantasi stem sel yang sumbernya dari spesies lain seperti tikus yang kemudian di kembangkandan di transplantasikan kepasien yang membutuhkan.


0 comments

BOLT 1


Basic Organization and Leadership Training 1 


Pada tanggal 10 November 2012 kemarin, AMSA UPH menyelenggarakan suatu acara yang bertujuan untuk menyambut dan mengakrabkan diri dengan member baru AMSA UPH. Sesuai dengan namanya, AMSA UPH ingin memberikan bekal berorganisasi kepada setiap member lewat acara ini. Setiap sesi dalam acara ini dibawakan oleh member AMSA UPH sendiri yang sudah mempunyai pengalaman lebih.

Acara ini diawali dengan Sesi 1 yang dibawakan oleh Vice of Internal AMSA UPH : Dennis
Tjandrawinata yang menjelaskan mengenai struktur organisasi AMSA UPH itu sendiri, sesi ini juga diikuti dengan simulasi yang menunjukkan cara voting untuk mengambil suatu keputusan. Setelah itu, dilanjutkan dengan Sesi 2 oleh Victor Christian (Ketua Rakernas AMSA 2012) yang membawakan materi mengenai Emotional Management. Dari sesi ini, peserta diajarkan untuk lebih mengetahui emosi nya dan dapat menahan nya.

Lalu, berikutnya adalah games. Seluruh peserta dibagi menjadi 6 kelompok, dan mereka semua harus berlomba-lomba mencari berbagai huruf yang ada disekitar lingkungan FK UPH, yang nanti nya huruf-huruf tersebut dapat dipergunakan untuk bermain dalam Jumbo Scrabble Board. Peserta dengan score tertinggi, dialah yang menjadi pemenangnya. Setiap kelompok sangat antusias dan berlomba-lomba untuk menjadi pemenang nya, walaupun mereka harus melewati berbagai halangan dan rintangan di sepanjang jalannya.

Setelah games selesai, dilanjutkan dengan Sesi ke 3 adalah mengenai Interpersonal Skill yang dibawakan oleh Patricia T. Handojo (LO for ASEAN AMSA International) yang  mengajarkan bagaimana cara untuk berhubungan dengan orang lain yang tentunya dapat menjadi bekal untuk dapat berorganisasi.
Acara ditutup dengan sharing oleh Susanti dan Nathania yang menceritakan peran penting dari setiap anggota dalam suatu organisasi, bahwa kita semua adalah satu keluarga yang harus saling mendukung.
Rangkaian acara ini merupakan suatu permulaan, dan akan berlanjut dalam acara BOLT 2.........
Keep AIMing.. ( Assisting, Inspiring, Motivating )

0 comments

Kampung Kusta - Sitanala



Apa sih Sitanala? Sitanala adalah suatu pemukiman orang-orang yang telah sembuh dari penyakit lepra, atau yang lebih sering dikenal sebagai kusta.Yap! Daerah ini bahkan dikenal dengan sebutan Kampung Kusta. Orang-orang yang telah sembuh dari penyakit lepra ini berpindah ke sitanala karena banyaknya kendala untuk hidup normal di masyarakat biasa. Ex-penderita kusta biasanya mengalami diskriminasi pada bidang pekerjaan dan kehidupan normal lainnya.

                Karena itu, AMSA mengadakan penyuluhan rutin ke warga Sitanala dengan waktu 2 minggu sekali yang merupakan salah satu program kerja dari divisi Community Outreach AMSA UPH. Penyuluhan ini berupa bantuan pengajaran pelajaran kepada anak-anak para eks-penderita kusta. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan yang dapat mereka peroleh, serta memberikan perhatian dan kasih sayang kepada mereka layaknya manusia normal.

                Sekilas info pada kunjungan terakhir di bulan November, beberapa orang dari AMSA datang ke Sitanala dengan 2 jam kedatangan, yaitu pagi dan siang. Pengajaran pagi dilakukan pada jam 9.30-10.30 dengan materi pelajaran Bahasa Inggris. Anak-anak yang ada saat itu adalah anak-anak kelas 4-6 SD. Untuk mengetahui kompetensi dasar anak-anak tersebut, maka tim AMSA memberikan dulu 10 soal tes penguji. Setelah itu pengajaran dimulai dengan kosa kata dasar yang sering mereka jumpai, misalnya kereta api, sapi, dan sebagainya. Tim AMSA dan anak-anak Sitanala juga bernyanyi dan menari bersama lagu Twinkle-Twinkle Little Star.

Secara keseluruhan, anak-anak Sitanala sangat antusias dengan kedatangan orang luar dan semangat belajar. Nah, mereka dengan seluruh keterbatasan yang mereka miliki saja masih semangat belajar, apa kita masih semangat belajar juga nih? J

0 comments

Rakernas AMSA Indonesia


Rakernas ( Rapat Kerja Nasional ) AMSA merupakan acara tahunan yang rutin dilakukan satu kali dalam satu tahun kepengurusan AMSA. Rakernas tahun 2012 kali ini diselenggarakan selama 3 hari 2 malam di Universitas Pelita Harapan,Tangerang,Banten pada tanggal 31 Agustus - 2 September 2012. Rakernas tahun ini memiliki tema GAMMA yang merupakan singkatan dari“Gathering and Metting AMSA Indonesia” dan diikuti oleh 200 Peserta.

Rangkaian acara rakernas “GAMMA” 2012 dimulai dengan pemilihan presidium dan terpilihlah 3 presidium dari UniversitasPadjajaran, UniversitasPattimura dan UniversitasSriwijaya. Setelah pemilihan presidium acara dilanjutkan dengan welcoming party.Pada acara welcoming party para peserta di haruskan menggunakan dresscode formal dengan warna merah dan hitam.Dalam acara ini, ditampilkan berbagai penampilan seperti tarian, choir, permainan harpa dan biola, serta tarian dari teman-teman AMSEP Jepang yang kebutulan sedang berada di Jakarta. 

Inti kegiatan rakernas amsa “GAMMA” 2012 hari ke dua ialah rapat.Namun sebelum rapat para teman-teman amsa mendapatkan lecture dari dekan fakultas kedokteran Universitas Pelita Harapan yaitu Prof. Dr. Dr. EkaJuliantaWahjoepramono, dr. SpBS .Dan juga kita kedatangan tamu dari HPEQ yaitu ibu Arsita. Acara dilanjutkan dengan pengesahan EB AMSA Indonesia (jajaran kerja EB AMSA Indonesia dapat dilihat di www.amsaindonesia.com). Setelah pengesahan selesai acara dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari AMSA Indonesia yang di sampaikan oleh RC Amsa Indonesia yaitu Nathania Sheryl Sutisna.Setelah makan siang rapat dilanjutkan dengan pemaparan dari program kerja tiap universias oleh representativenya masing-masing.

Malam hari kedua diisi dengan farewell party  dan pada saat farewell party dilakukan national event bidding tahun 2012/2013 dan ditetapkan :
- National Action Event (NAE) : Universitas Airlangga,Surabaya 
- Indonesian Medical Students’ Training and Competition (IMSTC) : Universitas Sriwijaya,Palembang
- National Leadership Training (NLT) : Universitas Muslim Indonesia,Makasar
- Musyawarah Nasional (MuNas) : Universitas Atma Jaya, Jakarta.

Puncak acara pada malam kedua adalah penerbangan lampion di depan halaman fakultas kedokteran Universitas Pelita Harapan. Setiap universitas mendapatkan 1 buah lampion dan lampion itu diterbangkan pada waktu yang bersamaan dengan teman-teman dari universitas lainnya sehingga halaman fakultas kedokteran universitas pelita harapan di terangi dengan nyala lampion milik semua teman-teman AMSA.



Pada Hari terakhir dari acara rakernas tahun ini, pagi-pagi sekali teman-teman Amsa diajak ke pusat kota Jakarta yaitu daerahThamrin. Teman-teman amsa berjalan kaki bersama dari depan bundaran Hotel Indonesia sampai ke depan dari halaman Monas dengan memakai baju kaos yang telah ditulisi quote mengenai stroke. Setelah sampai di depan halaman monas, teman-teman amsa melakukan senam bersama dan juga foto bersama dengan latar belakang monas. Selesai foto bersama teman-teman amsa berjalan kaki ke museum nasional atau yang lebih dikenal dengan museum gajah untuk mengenal sejarah Indonesia dari aspek budaya.dan dari jaman pra-sejarah sampai pada masa kerajaan di Indonesia Setelah mengenal sejarah Indonesia dari aspek budaya dan kerajaan-kerajaannya teman-teman amsa diajak ke Museum Bank Indonesia yang merupakan destinasi terakhir pada hari terakhir Rapat Kerja Nasional Amsa 2012 ini. Teman-teman AMSA-pun harus kembali ke kota asalnya masing-masing.
Good Luck untuk semua teman-teman AMSA sampai bertemu lagi di acara nasional berikutnya.



0 comments

Mengenal Tumor dan Kanker


Mendengar berita bahwa salah satu kerabat dekat divonis memiliki tumor atau kanker oleh dokter, tentu membuat kita was-was. Pasalnya kanker dikenal sebagai salah satu “pembunuh” dengan korban terbanyak, terutama di negara berkembang.  Sedangkan tumor sendiri dikenal sebagai cikal bakal terbentuknya kanker.
Namun, apakah sebenarnya yang dimaksud dengan tumor dan kanker? Bagaimana perkembangannya sampai bisa menyebabkan kematian? dan bagaimana agar kita terhindar dari bahayanya? Mari kita lihat lebih dekat! 
Pada dasaranya, pertumbuhan jaringan yang tidak normal di dalam tubuh disebut tumor. Ada dua jenis tumor yaitu tumor jinak (alias benign tumor) dan tumor ganas (alias malignant tumor yang biasa juga disebut kanker).
Berbeda dengan benign tumor yang masih bersifat jinak dan cenderung tidak menyebar, malignant tumor memiliki bisa berkembang yang sangat cepat. Bentuk dari malignant tumor pun lebih tidak beraturan.


Ada tiga tahap yang dilalui sel tumor sebagai proses perkembangannya . Ketiga tahap yang disebut  tahap karsinogenik tersebut antara lain:
1. Inisiasi
Ini adalah tahap saat sel tumor mulai muncul karena adanya faktor yang menyebabkan mutasi DNA.
2. Promosi
Pada tahap ini, setelah terjadi mutasi, promotor akan mempuat sel terus berpoliferasi dan menghasilkan sel anak yang berumur lebih panjang.
3. Progresi
Tahap ini merupakan tahap perkembangan benign tumor rmenjadi malignant tumor.


Penyebab kanker
Kaker dapat disebabkan oleh zat- zat kimia yang masuk ke tubuh, radiasi, bakteri atau virus, dan faktor keturunan. Faktor- faktor tersebut menimbulkan perubahan sifat homeostasis dalam tubuh, dan mempengaruhi regulasi pembelahan serta pertumbuhan sel.
Di dalam tubuh, terdapat gen- gen yang berperan dalam sitesis protein yang digunakan untuk mengatur pembelahan sel. Bila terjadi mutasi pada gen- gen tersebut, makan akan menimbulkan  pertumbuhan sel yang tidak terkendali. Sel yang membelah dan tubuh secara tidak terkendali itu lah yang disebut sel tumor/ kanker. Ketiga gen yang memiliki peran penting dalam perubahan suatu sel sehat menjadi tumor/ kanker antara lain:
1. Oncogene
Oncogene adalah hasil mutasi dari proto- oncogene. Pada dasarnya, proto- oncogene adalah gen normal yang mensintesis protein yang biasa ikut ambil bagian dalam regulasi pertumbuhan sel atau dalam poliferasi sel. Gen in iberperan sebagai faktor pertumbuhan.
Kira-kira beginilah cara kerja proto- oncogene dalam kontrol pembelahan sel yang normal
Saat proto- oncogene bermutasi menjadi oncogene, yang terjadi bisa perubahan cara kerja protein atau kelebihan produksi protein itu sendiri. Bila protein yang disintesis terlalu banyak, maka sel akan terus membelah tanpa bisa dikendalikan. Pemebelahan-pembelahan tidak terkendali tersebut menghasilkan sel tumor.
2. Tumor-supressor gene (TSG)
Dalam regulasi pembelahan sel, Tumor-Supressor Gene bertugas mengekspresikan protein yang berkerja sebagai penghambat pembelahan sel. TSG juga bertugas untuk mendorong terjadinya  apoptosis.
Beginiliah cara kerja TSG.

Bila diilustrasikan, pada pembelahan sel, TSG berfungsi seperti rem bekerja untuk memperlambat laju mobil. Saat terjadi mutasi,  TSG akan kehilangan kemampuan untuk melakukan tuganya semula. Akbatnya? Bayangkan saja bila rem pada mobil tidak berfungsi. Mobil akan terus melaju tanpa terkendali, seperti itu pula pembelahan sel tanpa TSG yang bekerja dengan baik. sel akan terus membelah tanpa ada faktor penghambat dan pengendali. Hal ini yang menyebabkan sel berubah menjadi sel tumor.

3. DNA repair gene
DNA repair gene bertugas saat terjadi kesalahan dalam replikasi DNA sebagai gen yang memperbaiki kesalahan tersebut. Bila terjadi mutasi dan gen ini tidak bekerja dengan baik, maka keasalah yang yang seharusnya bisa diperbaiki, tidak bisa lagi diperbaiki dan ,menyebabkan kesalahan sintesis protein serta terjadinya sel tumor.

Metode penyembuhan kanker
Kini ada beberapa terapi yang ditawarkan untuk menyembuhkan atau sekedar meringankan dampak kanker, antara lain
1. Terapi pada gen
Terapi ini disesuaikan dengan gen apa yang menyebabkan timbulnya tumor atau kanker.



2. Stem cell
Belum banyak yang mengenal stem cell sebagai metode oenyembuhan penyakit. Stem cell sebenarnya adalah bahan baku pembuat sel baru dan sehat di dalam tubuh. Metode ini diawali dengan kemoterapi untuk melemahkan sel kanker, kemudian stem cell dimasukkan ke dalam tubuh untuk menghasilkan sel-sel baru dan sehat.

Kanker memang penyakit yang sangat berbahaya. Karena itu sudah selayaknya kita hindari dengan memulai pola hidup yag lebih sehat.
Hidup sehat mulai dari sekarang, menghindarkan kita dari keganasan kanker. J




0 comments

AMSEP Taiwan


Welcome delegates from Taiwan!!

The most exciting AMSA International programme, AMSEP (Asian Medical Students' Exchange Programme) was held in UPH on the early of last August 2012, which is at the very first week of UPH Faculty of Medicine the new 2012/2013 academic year.


We got very special guests from AMSA Taiwan Chapter.There are 9 delegates from AMSA Taiwan who always seem quite excited joining every activities scheduled by the AMSA UPH AMSEP Division. They are:

      1. Yu Shun Chieh – China Medical University
2.      Lin Yun Sheng – China Medical University
3.      Chiang Kuan Yu – China Medical University
4.      Chen Yu Jen – China Medical University
5.      Wu Po Yi – China Medical University
6.      Hsiao Shih Chi – Chung Shan Medical University
7.      Chen Ting An – Chung Shan Medical University
8.      Sy Yuan Chen – Chung Shan Medical University
9.      Chen Ya Wen – Chung Shan Medical University

There are so many exciting activities during their visit to UPH, Karawaci, and Jakarta. Even before the programme officialy opened in the welcoming party on the 5th of August, they had been in Jakarta on Saturday, and they were visiting several attractions in Jakarta and Bandung!

We know that every AMSA activities must include the 3 visions of AMSA: knowledge, action, and friendship. In the knowledge area, the delegates are introduced to UPH learning system and they were involved to join the Problem Based Learning (PBL) Class, Lectures, Clinical Skill Lab, and also Laboratory Practices. Beside the medical knowledge, they were also exposed to Indonesian culture knowledge by visiting the Old Batavia Town and Indonesian Beauty Miniature Park.

In the action area they did social action by visiting Patients in Siloam Hospitals Lippo Village. They  communicated and giving support to the patients. In the friendship area, which is the most exciting part of the programme, they were brought by AMSA UPH to many leisure places in Jakarta such as Grand Indonesia Shopping Town, Dunia Fantasi Amussement Park, and  The National Monument (Monas), the landmark of Jakarta. They also tried many Indonesian culinary such as Nasi Uduk (Savory Rice) Kebon Kacang, Martabak, and Padang Food. They were also asked to try to cook Nasi Goreng (Fried Rice) when they were visiting Top Food Company.




The last but not least, the final activities for them were very exciting, they were visiting Tidung Island. They did snorkeling on the Java Sea, get laugh on bonfire, and also trying fresh from the sea seafood. Finally, the 12th of August is the last day for them visiting Indonesia. It is so sad to say goodbye. Keep in touch guys!





 
;