Meet The Expert

Hallo! Kali ini kita bakal sharing acara kita pada tanggal 8 Maret  kemarin. Kita habis mengadakan acara “Meet the Expert”. Apasih Meet the Expert itu? MTE adalah acara pertemuan AMSA UPH members dengan executive board dan Advisory board dari AMSA Indonesia.

Kita kedatangan orang-orang yang hebat-hebat banget dan sudah banyak pengalaman di AMSA tentunya, siapa aja sih orangnya? Mereka adalah….

Nah itu dia tuh orang-orang hebat tadi.. tapi nggak semua dari mereka bisa datang ke acara MTE. Yang bisa datang yaitu kak Gardha sebagai Regional Chairperson, kak Ferdy sebagai General Secretary, kak Maria sebagai Kadiv Membership and Development, dan kak Fabi selaku kadiv Academic. Tapi gak cuma mereka aja nih yang dating, kita kehadiran orang-orang yang lebih hebat lagi dan lebih banyak pengalaman nya yaitu para Advisory Board AMSA Indonesia. Ada kak Nathania salah satunya yaitu anggota dari AMSA UPH sendiri dan pernah menjadi representative AMSA UPH sekaligus pernah menjabat menjadi Regional Chairperson AMSA Indonesia.

            Acara dilaksanakan di ruang Auditorium Fakultas Kedokteran UPH. Dimulai dari pukul 8, kita semua sudah berkumpul di ruangan untuk menyaksikan presentasi dari tamu kita. Presentasi pertama dibawakan oleh kak Gardha. Kak Gardha mempromosikan AMSA Indonesia dan menceritakan segala pengalam yang kak Gardha miliki. Seperti bagaimana ia bisa terpilih menjadi Regional Chairperson AMSA Indonesia dan pahit manis menjadi anggota AMSA. Kemudian dilajutkan dengan kak Ferdy yang membawakan presentasi dengan tema 'Why do you join an organization?'. Kak Ferdy memaparkan mengapa kita harus mengikuti organisasi dan dampak apa saja yang bisa kita rasakan kedepan. Serta tips membagi waktu antara belajar di kedokteran dan berorganisasi. Ditambahkan dengan obrolan bersama kak Tya dan kak Fabi yang berbagi pengalaman berorganisasi di AMSA Indonesia. Sesi presentasi yang terakhir adalah kak Nathania berbagi pengalaman ketika dia terpilih menjadi Regional Chairperson AMSA Indonesia pada saat itu. Serta ada juga cerita menarik dari sahabat kak Nathania yaitu kak Susan yang saat itu menjadi tim sukses kak Nathania. Setelah sesi presentasi selesai, dilanjutkan dengan sharing kelompok-kelompok kecil. Anggota AMSA UPH tampak antusias dan tertarik dengan banyak bertanya tentang AMSA Indonesia kepada kakak-kakak AMSA Indonesia. Acara terakhir adalah sesi berfoto yang dilanjutkan dengan makan siang bersama.

            Semoga dengan terlaksananya acara ini anggota AMSA UPH menjadi lebih termotivasi untuk lebih maju, ke Indonesia bahkan sampai Internasional J

by: Atikah L.

KEEP ON A C T!

AMSA UPH Makrab 2014 (BOLT 2)

Bulan Februari kemarin, semua anggota AMSA UPH pergi ke Pulau Harapan untuk melaksanakan proker dari MnD yaitu, malam keakraban yang bertemakan BOLT 2, yang juga merupakan lanjutan dari BOLT 1. Kami berkumpul di FK UPH pada pukul 6 pagi lalu pergi menuju pelabuhan Muara Angke. Sekitar pukul 8 pagi kami berangkat menuju Pulau Harapan. Perjalan kami menuju Pulau Harapan sedikit tidak nyaman di karenakan faktor cuaca. Sekitar pukul 1 siang kami semua sampai dengan selamat. Setelah sampai, kami semua beristirahat dahulu selama kurang lebih 1 jam. Setelah itu kami semua berangkat menuju pulau-pulau disekitar Pulau Harapan untuk melakukan games. Tetapi sangat di sayangkan, karena cuaca yang buruk banyak games yang di batalkan.

Kami semua tetap berbahagia, karena meskipun cuaca yang buruk pada hari itu kami merasakan rasa kebersamaan yang tidak ada tandingannya. Setelah kami berjalan-jalan keliling pulau, kami semua kembali ke penginapan untuk makan malam dan beres-beres. Setelah itu panitia mengadakan games lagi. Game ini dinamakan “ Would You Be Mine “. Game ini sangat seru! Acara hari pertama ini diakhiri dengan sesi sharing, dimana setiap orang di berikan satu buah lilin dan kami semua mengeluarkan semua kesan pesan tentang AMSA dan BOLT 2. 

Keesokan harinya, kami dibangunkan untuk berolahraga pagi, agar kami semua semangat. Setelah itu kami pun bersiap-siap untuk snorkling (kegiatan yang paling di tunggu oleh kami). Kami snorkling di 2 tempat yang berbeda, dua kata untuk snorkling: SERU BANGET! Sebenarnya, banyak dari kami yang belum berpengelaman melakukan snorkling, tetapi banyak juga yang sudah beberapa kali melakukan snorkling. Saat snorkling, tidak lupa kami berfoto-foto. Setelah puas dan kelelahan, kami pun kembali ke penginapan untuk bersiap-siap pulang ke Jakarta. Pukul 1 kami berangkat menuju ke jakarta. Makrab kali ini merupakan makrab yang luar biasa dimana kami semua mendapatkan rasa kebersamaan yang sangat tinggi dan semakin memahami sesama anggota AMSA UPH.

By: Vicko Pratama

Keep On A C T!

Medicine vs Grapefruit Juice

A nutraceutical is a food or part of a food that allegedly provides medicinal or health benefits, including the prevention and treatment of disease. Grapefruit juice has been touted as containing many compounds that can reduce hardening of the arteries (atherosclerosis) and even the risk of cancer. Grapefruit juice can, therefore, be justifiably referred to as a classic nutraceutical. However, for many persons taking certain medications, grapefruit juice might actually better be termed a "nutrapollutical!"

It turns out that grapefruit juice can directly or indirectly interact in important ways with a number of medications. This is especially important since grapefruit juice is consumed by approximately one fifth of Americans for breakfast - a time of the day when medications also are commonly taken.

Grapefruit juice blocks special enzymes in the wall of the small intestine that actually destroys many medications and prevents their absorption into the body. Thus, smaller amounts of the drugs get into the body than are ingested. When the action of this enzyme is blocked, more of the drugs get into the body and the blood levels of these medications increase. This can lead to toxic side effects from the medications.

Amazingly, this remarkable food-drug interaction was discovered completely by accident over a decade ago! Researchers were investigating whether alcohol could interact with felodipine (Plendil) and used a solution of alcohol with grapefruit juice to mask the taste of alcohol for the study. Researchers discovered that blood levels of felodipine were increased several fold more than in previous studies. This increased blood level caused an increase in the effect and side effects of felodipine. Further research revealed that the grapefruit juice itself was actually increasing the amount of the study drug in the body.

Research about the interaction of grapefruit juice with drugs suggests that compounds in grapefruit juice, called furanocoumarins (for example, bergamottin), may be responsible for the effects of grapefruit juice. Researchers believe that furanocoumarins block the enzymes in the intestines that normally break down many drugs. One glass of grapefruit juice could elicit the maximum blocking effect, and the effect may persist for longer than 24 hours. Since the effects can last for such a prolonged period of time, grapefruit juice does not have to be taken at the same time as the medication in order for the interaction to occur. Therefore, unlike similar interactions, where the interaction can be avoided by separating the administration of the two interacting agents by a couple of hours, administration of grapefruit juice with susceptible drugs should be separated by 24 or more hours to avoid the interaction. Since this is not practical for individuals who are taking a medication daily, they should not consume grapefruit juice when taking medications that are affected by grapefruit juice.

The grapefruit juice-drug interaction can lead to unpredictable and hazardous levels of certain important drugs.

by: Charlene Janice

KEEP ON A C T!